Penulis: Aulia Akbar Agustus 02, 2016

Dikarenakan sibuknya penulis menghadapi kenyataan di dunia nyata, lanjutan dari postingan sebelumnya (baca: postingan ini) jadi di-publish hampir setahun setelahnya :v. Postingan sebelumnya bisa dibuka dengan mengklik tulisan ini.

Siapkan kopi atau teh dan camilan sambil menyimak cerita ane di bawah :).

Masa suram 9 Mei 2015


Setelah gagal lolos seleksi di dua jalur masuk PTN tanpa tes, ane mulai menjalankan

dimana ane mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Bedanya sama SNMPTN, jalur ini mensyaratkan peserta untuk membayar biaya pendaftaran senilai Rp100.000,00. Jalur ini menempati porsi maksimal 30% daya tampung program studi (prodi); SNMPTN punya porsi minimal 50% --tahun 2015. Tahun 2016 dah berubah tuh :P.

Perbedaannya lagi yang dianggap menguntungkan beberapa peserta, kalau di SNMPTN, salah satu pilihan PTN yang dipilih harus berada di provinsi yang sama dengan asal sekolah peserta (pengecualian untuk peserta yang milih satu pilihan prodi saja). Kalau di SBMPTN, salah satu pilihan PTN yang dipilih harus berada di wilayah yang sama dengan lokasi tes yang dipili peserta. Jadi, kalau situ sekolah di Jatim tapi pengen milih UI sama ITB dan gak mau milih ITS, itu berarti kamu mesti milih lokasi tes di wilayah yang mencakup UI atau ITB.

Jalur lain yang ane ikuti adalah Ujian Masuk Politeknik Negeri. Yang unik dari UMPN, peserta mesti daftar di situs politeknik yang jadi pilihan pertamanya. Tiap politeknik juga punya aturannya sendiri untuk seleksi ini. Contohnya kalau di PENS, pilihan maksimal 4 prodi; kalau Polinema, maksimal 5 prodi --dan itu masih ada aturannya lagi.

Untuk UMPN ane milih PENS sebagai pilihan pertama karena tempatnya di Surabaya, kota yang dilayani Bandara Juanda :v.

Apa hubungannya?? -_____-

Kalau mau pulang kampung enak vroh. Deket bandara :v

Kenapa gak milih Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya?? Noh tempatnya juga di Surabaya :v

Karena gak ada prodi yang ane minati disitu.

Rabu, 13 Mei 2015
Halaman pendaftaran mulai ane klik di website SBMPTN (http://www.sbmptn.or.id). Ane dapet slip pembayaran yang batas waktunya tiga hari. Besoknya ane nyoba bayar via ATM Mandiri dengan kartu debit BNI ane yang hasilnya gagal :v. Akhirnya ane bayarin ke mbak teller Bank Mandiri.

Bayar sudah.. Registrasi aktif.. waktunya merenung beberapa hari sebelum difinalisasi.

Kamis, 21 Mei 2015
Foto dah bener.. form dah dicek.. waktunya merenung kembali finalisasi!

Pilihan prodi ane untuk SBM kali ini seperti gambar di atas. Sedikit berbeda dari pilihan ane untuk SNM, ITS sama UB tukar tempat, SI-UB diganti TI-UPN. Pas ngisi form pendaftaran, ane isi panlok Surabaya untuk lokasi ujian. Setelah difinalisasi ane dapat jatah di Universitas Hang Tuah Surabaya, di sebelah Selatan Kampus ITS.

Ada 2 teman yang dapat lokasi ujian di UHT. Teman ane yang lain yang milih panlok Surabaya dapat tempat di ITS, UPN, UNAIR, UINSA, sama UNESA.

Kamis, 28 Mei 2015
Sekarang giliran daftar UMPN PENS (http://pmb.pens.ac.id). Setelah ngisi form registrasi, ane dapat kode transaksi untuk pembayaran biaya pendaftaran senilai Rp200.000,00 yang hanya dapat dilayani sama Bank Mandiri.

Selesai bayar, ane bisa lanjut ngisi form pendaftaran di website-nya dan kembali merenung belum langsung ane finalisasi.

Jumat, 29 Mei 2015
Waktunya mengakhiri renungan finalisasi!
Dua PENS, dua Polinema. Waktu ujian berjarak empat hari setelah tes tulis SBM yang tempatnya di ITS ITATS (Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya). Materi ujiannya cuma berupa empat bidang studi! --salah satu alasan ane milih UMPN di PENS :v

Selasa, 9 Juni 2015
Waktunya tiba! \( ^_^)/

Hari ujian tulis SBMPTN. Pagi-pagi berangkat ke lokasi ujian di Universitas Hang Tuah Surabaya. Ane duduk di bangku paling kanan dekat jendela wkwkwk.

Gak nanya -_-
Gerbang utama UHT (sumber: http://hangtuahrobocup.blogspot.co.id)
Selesai berdoa, ujian dimulai dengan Tes Kemampuan Dasar Sains dan Teknologi (TKD SAINTEK) sebagai mata ujian yang pertama. Dilanjutkan istirahat 30 menit dan Tes Kemampuan Potensi Akademik (TKPA).

Sabtu, 13 Juni 2015
Waktunya tiba! \( ^_^)/

Hari ujian tulis UMPN PENS. Tempatnya di ITATS dan ane duduk di bangku paling kiri sekarang wkwkwk.
ITATS (sumber: http://hoteldekatkampus.com)
Ane tes di ruangan yang sama dengan dua teman sekolah dan duduknya satu baris :v. Bobot soalnya lebih rendah, jadi LJK ane lebih berisi dibanding ujian tanggal 9 kemarin :v.

Rabu, 24 Juni 2015
Sebelas hari penantian, hasil tes UMPN diumumkan --sebelas hari dalam sekali scroll ke bawah.. cepet ya. Pagi-pagi sudah bisa dilihat dan hasilnya...
Alhamdulillah. Setelah dua kali gagal seleksi, akhirnya bisa diterima di PTN. Gak macam webpage pengumuman sebelumnya yang ngasih kode warna merah/ijo, yang ini sekalian daftar namanya + nomor urut + nominal UKT :v. Ane langsung download lampiran tentang cara pendaftaran ulang.

Dari teman SMA seangkatan, ada dua orang yang diterima seleksi UMPN PENS ini.
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Sumber: verryna.wordpress.com
Kamis, 25 Juni 2015
Mengikuti saran ortu, ane ngikutin proses daftar ulang PENS walau belum ada pengumuman hasil seleksi SBMPTN. Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk semester pertama dan biaya ikoma harus dibayar lewat Bank Mandiri.. kecuali berkas-berkas yang mesti dibawa ke PENS oleh peserta, eh.. mahasiswa baru..

Jumat, 26 Juni 2015
Form-form yang bejibun dari website PENS sudah ditandatangani. Hari itu cuss ke Surabaya untuk daftar ulang. Selesai njajal jas almamater, ane jumatan di masjid yang tempatnya tepat di seberang gerbang masuk kampus PENS dan balik ke Kediri dengan Harapan Palsu Jaya, bis anti-PHP langganan ane.
Rp40.000 coyy...

Kamis, 9 Juli 2015
Setelah 9 Juni, akhirnya datang 9 Juli. Pengumuman bisa dilihat di berbagai website yang ditentukan mulai pukul 17.00 WIB. Sore itu, di Surabaya, beberapa jam sebelum makan malam, sehari sebelum tes psikologi di PENS, dua hari sebelum tes kesehatan --apaan sih -_-, website sbmptn.or.id sulit diakses karena padatnya traffic (lol). Ane coba situs alternatif lain dari ITB dan hasilnya...
Pilihan pertama!!!
Yeyyy.....
Yeyy....
Yey...
Ye..
Y.

Ntar...

Tuh barcode punya muka?

^ Abaikan gambar di atas...

Yang bener yang ini...
Alhamdulillah. Bisa lolos seleksi masuk PTN (lagi). Dan hasil ini membuat ane galau berkepanjangan :'v.

Dari hasil SBM di angkatan ane, ada seorang lagi yang diterima di jurusan ini.
Jumat, 10 Juli 2015
Gedung D4 PENS. Sumber: natashavira.blogspot.com
Kedua kalinya masuk ke lingkungan kampus PENS. Masuk gerbang, sama om satpam disuruh ke gedung D4 untuk tes. Naik ke lantai 3, lha kok disuruh turun lagi -_-. Ane dan beberapa maba lainnya diberi petunjuk untuk membaca pengumuman di papan dan cuss ke ruang teater untuk mendapat sambutan. Iya.. beberapa. Karena beberapa lainnya belum tahu kalau disuruh ke ruang teater --informasinya terlambat sampai di telinga mereka

Isi sambutan itu diantaranya ucapan selamat datang, prestasi PENS, hasil SBM yang bikin galao, rangkaian tes yang akan dijalani, serta PSSI --don't get it? Then forget it :v
Ruang Teater. Sumber: www.pens.ac.id
Setelahnya, ane dan beberapa maba lainnya melakukan psikotes di gedung D4. Iya.. beberapa. Karena beberapa lainnya yang beruntung dapat tempat tes di gedung pascasarjana (gedung baru, tinggi, yang ada logo PENS di atasnya).
Gedung PS PENS. Sumber: skyscrappercity.com
Setelah tes usai, kami kedatangan kakak tingkat di kelas yang kemudian ngasih sambutan dan ngajak ngobrol. Beberapa dari kami juga lolos SBMPTN, di antaranya diterima di prodi yang sama dengan ane (Teknik Informatika, UB).

Sabtu, 11 Juli 2015
Tes kesehatan dilakukan di ruang kesehatan gedung D3. Semakin pagi datangnya, semakin pagi selesainya karena sistemnya pakai nomor antrean.

Kamis, 16 Juli 2015
Waktu semakin mendekati hari terakhir pendaftaran ulang untuk calon maba Universitas Brawijaya yang diterima di jalur SBMPTN. Ane menyerahkan keputusan pada ortu yang akhirnya memilih UB. Ya, menurut ane, dimana pun tempat kuliahnya sama aja sih. Daripada kelamaan mikir, ane pikir mending ikuti kata ortu. Ketok palu, PENS ane tinggalkan :/
Universitas Brawijaya. Sumber: kampushack.blogspot.com
Selasa, 21 Juli 2015
Setelah berkas-berkas yang diperlukan terkumpul dan ter-upload, ane bisa finalisasi pendaftaran ulang mahasiswa baru Universitas Brawijaya. Pihak UB meminta berkas yang bejibun dari calon maba untuk proses daftar ulang --jumlah berkas yang diminta lebih banyak daripada versi PENS ._.

Kamis, 13 Agustus 2015
Hari dimana ane ngepos postingan sebelumnya :v

Hari ini
Rasa males ngetik mulai muncul. Postingan ini pun diakhiri.

Apakah akan ada sekuel ketiga?

Lu kira film? ._.

Yahh, tergantung mood penulis sih.. wkwkwk.... Terima kasih sudah menyempatkan membaca. Maaf kalau mungkin kepanjangan. Here's your potato.

Semoga bermanfaat :)

{ 4 komentar telah diberikan. Kasih komentar juga dong :D }

  1. Leh uga..btw pasti antum pernah sedikit menyesal ninggalin PENS demi kampus super hedonis itu..ups! Wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kesimpulan yang menarik.. Baru kali ini denger julukan itu haha. Taunya cuma "Universitas Berduit" sama "Universitas Banjir"

      Hapus
  2. Gan mau nanya. Waktu ngundurin diri dari pens harus datang lagi ke kampusnya atau dilepas tanpa konfirmasi? lalu uang ukt yang dibayar hangus atau dikembalikan?

    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waktu itu aku gak hadir di hari penerimaan maba PENS. Siangnya ditelepon pihak PENS untuk konfirmasi. Jadi gak perlu datang ke kampusnya kalau mau ngundurin diri.
      Sesuai syarat awal saat daftar PENS, UKTnya gak bisa dikembalikan

      Hapus

- Copyright © 2018 Tulisan Akbar - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan - Edited by Aulia Akbar Setyogomo -